Unek-unek...

Mau nulis dikit tentang Buka Bareng dan hal lain yang saya anggep cukup penting...

Pertama Buka Bareng deh...
Gini, buka bareng tuh kan rencananya diadain 14 Oktober 2006, sampe saat postingan ini belum ada orang yang secara resmi mendaftar jadi Penanggung Jawab suatu divisi, entah kenapa... Apa pada akhirnya saya harus menunjuk secara "paksa" orang-orang tertentu? Oh pliz... Saya gak suka banget kalo harus bersikap kaya gitu... Dan kalian pasti tahulah, kalo itu yang akhirnya saya lakukan, pasti orang yang saya tunjuk adalah orang yang itu-itu aja... Orang-orang yang sudah sering terlihat akrif dalam kegiatan himpunan, orang-orang yang jadi inspirator angkatan, lalu kemana kalian yang lain? Hanya berdiam diri? Menikmati kesenangan saja?

Mungkin ini berkaitan dengan proses PAB yang kita jalani, mungkin ada hubungannya dengan himpunan juga... Berapa sih dari kalian yang merasa bahwa apa yang kalian komitmenkan pada saat itu terlaksana? Ada gak sih perasaan malu karena sampe saat ini belum berbuat apa-apa? Jujur, saya ngeliat peran 2004 saat ini agak terlalu kecil, terlalu banyak orang yang menumbalkan kadiv dan kasubdivnya, dan ia tidak melakukan apa-apa... Terlalu sibukkah kalian dengan kegiatan diluar sana? Kalo iya, kenapa kalian bisa berkontribusi banyak di luar dan tidak di dalam himpunan...

Unek-unek terakhir yang masih berhubungan dengan hal diatas adalah tentang Company Visit... Harus diakui, saya cukup setuju dengan seleksinya, seleksi Bahasa Inggris, niat, serta pengetahuan kita tentang IT, tapi sejujurnya ada hal yang kurang oleh Company Visit ini... Sori, apakah mereka-mereka yang di himpunannya cuma Gaji Buta (cuma dapet Jaket Himpie) pantes dapet itu? Bagi saya, TIDAK SAMA SEKALI!! Saya bisa bilang bahwa orang-orang yang berperan besar di himpunan dan angkatan kita, seperti Fajrin, Olip, Vicky, sangat pantas untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari himpunan, tapi tidak untuk orang-orang yang sebaliknya! Saya sampai saat ini cukup berkeras bahwa mereka-mereka yang lebih melaksanakan kewajibannyalah yang berhak mendapat banyak hak... Seperti kata pepatah, "Siapa menabur, dia menuai" (maaf kalo salah2)... Pokonya intinya itu...

BTW, daftar orang yang saya tunjuk (kalo nantinya gak ada yang bersedia) bakal saya kasitau selambat-lambatnya hari Senin, 2 Oktober 2006

Komentar

  1. Anonim12:21 PM

    Wah, lagi serious mode on yah?

    Gini, nggak semua orang default mode-nya adalah "active". Cukup banyak orang yang memang harus didorong dulu baru bisa jalan. Didorong itu bisa aja dengan cara diencourage (terutama kalo kasusnya orang itu ga aktif gara2 ga PD, minder, merasa ga nyaman dengan lingkungannya, dll.) atau dipaksa (misalnya ditunjuk langsung, penting untuk menghindari deadlock).

    That's life, everyone has their own personality. Nah, sekarang tinggal gimana kamu sebagai seorang pemimpin bisa ngehandle hal itu. Susah memang, tapi begitulah adanya.

    (BTW, mungkin ada korelasinya dengan "korban P4"?)

    Tentang Comvis, rasanya perlu dilihat lagi, tujuan awal Comvis itu apa sih? Apa memang tujuannya buat ngasih reward? Kalo iya, ya tentu jadinya nggak semua pantas ikutan. Tapi kalau bukan, ya parameter pantas dan ga pantasnya tentu beda dong.

    Mungkin seharusnya kontribusi berupa uang yang harus dibayarkan oleh orang2 yang sudah banyak berkontribusi di himpunan dibuat lebih murah daripada yang lain, sebagai reward untuk mereka.

    Tapi kalo Comvis tahun ini tampaknya agak susah, karena mekanisme seleksi sudah jalan, dan besarnya kontribusi yang sudah di-state waktu pembukaan pendaftaran menurutku sudah relatively underpriced. Mengubah besaran itu saat ini hanya akan membuat panitia Comvis terkesan tidak profesional.

    Yah, mungkin ini bisa dijadikan lesson learned aja buat tahun2 mendatang. Besarnya kontribusi yang harus dibayarkan jangan dibuat terlalu murah. Baru setelah itu, dilakukan mekanisme untuk memberi semacam subsidi ke mereka2 yang dianggap punya kinerja yang bagus di himpunan. Tentu, parameternya harus disepakati bersama lebih dulu, dan yang jelas, harus di-state dulu dari awal bahwa mekanismenya seperti itu.

    BalasHapus
  2. Anonim2:28 AM

    Ngga seberapa setuju juga sih sama yang udah-udah.
    Kenapa?
    Soalnya SETAHUKU (ngga tahu kalo salah), Company Visit itu BUKAN ditujukan untuk anggota biasa HMIF saja.
    Semua mahasiswa Informatika ITB boleh kok ikutan ComVis.
    Dan sebenarnya dari panitia sendiri sudah ada penilaian dari segi sikap dan attitude peserta.
    jadi,,,yasudahlah yaaa,,,

    BalasHapus
  3. Anonim3:55 AM

    apakah company visit itu adalah ajang balas budi dari himpunan buat anggotanya? salah besar kayaknya.

    BalasHapus
  4. Zak,,unek-unekmu lumayan berat juga. Bisa jadi bahan diskusi di PSDA;).
    Kalo untuk curhat "Buka Bareng", tabah aja ya Zak. Saya akan membantu sebisa saya. Berpikir positif saja. Mungkin "orang2 yang lain" itu memang sedang sibuk sampai-sampai ngga bisa membantu.

    Ttg "Kaitannya dgn PAB/himpunan", well,,itu pilihan hidup sih Zak. Berkontribusi baik di luar maupun di himpunan sama saja. Asal dia tetap berorganisasi dan tentunya memberikan sesuatu kpd organisasi itu. Nah, kalau ternyata dia sudah menentukan pilihannya di himpunan ya tentu saja orang itu wajib berkontribusi. Kalau ngga, dia sendiri yang rugi karena pada kenyataannya organisasi itu adalah salah satu sarana pembelajaran yang tepat bagi calon pemimpin.

    Segitu dulu ah..

    BalasHapus
  5. Ngomentarin dikit...

    Company Visit emang bukan tempat balas budi... Tapi kok kesannya jadi gampang banget gitu... Okay, mereka2 yang emang anggota muda, saya tidak mempermasalahkan... Tapi bagaimana dengan mereka2 yang anggota biasa tapi tidak menjalankan komitmen? Kenapa gak dari awal bilang, "saya gak mau berkomitmen apa2 terhadap himpunan", kan lebih enak tuh

    BalasHapus
  6. Anonim11:59 PM

    Nah, kalau keadaannya seperti itu (Comvis bukan ajang balas budi), menurutku akan lebih pas kalo masalah komitmen dan lain2 itu di-handle di tempat lain, jangan disangkutpautkan dengan Comvis, karena konteksnya jelas sudah beda. Kalau disangkutpautkan, masalahnya bisa jadi campur aduk.

    -- just my 2 cents

    BalasHapus
  7. Anonim6:36 AM

    gw mau ngasi comment aja nii..
    klo mnurut gw sii..liat dari tujuan awalnya ajaa..
    apa emang dari awal Comvis ditujukan buat anggota biasa HMIF aja.?? terutama yang aktif?
    setahu saya (maaf klo salah), salah satu tujuan utama diadakannya ComVis adalah agar mahasiswa dapat mengenal lebih dekat dunia kerja yang sangat berhubungan dengan dunia mereka (IT)..
    apakah hal ini memang hanya PANTAS didapatkan untuk anggota biasa HMIF saja?? terutama yang aktif??..
    Waow..klo tujuannya seperti itu..mungkin dari Comvis taun lalu pun..saya tidak berniat untuk ikut..

    -084-

    BalasHapus
  8. Sekali lagi, masalah kalo emang bukan anggota biasa, saya ngerasa OK-OK aja...

    Tapi kalo yang anggota biasa yang tidak menjalankan komitmen... Please dong... Ngapain sih ngomong2 komitmen kalo gak bisa jalaninnya... Saya lebih suka cara Dendy yang bilang "gak bisa janji apa-apa", toh itu lebih jujur, daripada mengumbar janji tapi gabisa jalanin....

    BalasHapus
  9. Anonim7:59 PM

    wohooo santai bung.....
    Kyaknya masalah yang dibicarain ga bersih deh..:D..2 tema besar campur aduk neh..

    COMVIS dan KOMITMEN THD HIMPUNAN

    maaf ya kapital(utk penekanan).Umm..gw pilih tema kedua. Beraaattt..Berattt..komitmen itu berat..asal punya 'stamina' kuat komitmen pasti jalan..gw yakin..dulu temen2 yang dengan bangganya akan berkomitmen, gw yakin krn emang ingin do something. Tapi jadi mundur setelah melihat kenyataan di dunia kampus dan himpunan sendiri jadi banyak yang mundur teratur(CMIIW). Cuma segelintir orang 'sableng' yang bertahan di himpunan. Orang sableng=walau nilai jelek tapi tetep aja mau2nya kerja buat himpunan. Yang nilai2 bagus mah ga masuk kategori ini. :D
    Cuma ada 2 macam kontributor di himpunan

    1. Mau ikut, mau mikirin, mau jadi PJ, mau susah2 pokoknya
    2. Mau ikut tapi ya ikutan doang..ngasih body doang

    Gw seh menghargai semua tipe kontributor tapi TIDAK untuk orang gaji buta (ke laut aja loe!!!).

    Definisi Gaji Buta(skala himpunan) : Orang yang namanya masuk ke proposal kegiatan tapi kontribusinya NOL!!dari pada ke laut mending ke padang pasir aja sono.

    Dan ga gw pungkiri di 2004 menurut gw ada yang males ikut ribet2an (klo ga mau dibilang gaji buta :D). Dan kadng bikin gw sakit hati juga seh :D..Dan gw ga pungkiri 2004 bukan contoh tauladan yang baik. Gw ga mau ngomongin yang muluk2 semacam kontribusi masyarakat. Dulu klo gw pribadi seh sangat termotivasi oleh 2003 misalnya mereka vokal banget klo dah di kopi sore dan forum2 serius lainnya..2004??Cuma segelintir doang yang 'bisa-ngomong' serius dan deep-thinking. Secara gw ga bisa gw banyak belajar dari senior2 gw :D..
    Menurut gw dateng rapat tepat waktu dan menjalani tugasnya (walaupun tugas kecil) itu udah kontribusi loh..:D. Dan itu udah nunjukin komitmennya...
    Emang cuma orang yang dapet peran besar aja yang berkontribusi..ngga setuju!!!Makanya ayo teman2..himpunan jangan cuma rame oleh 2004 yang bermain kartu(blak2an neh)...Seharusnya kita lebih bersuara karena talenta 2004 itu lebih bervariasi..Menurut gw kontributor 2004 itu udah banyak kok..cuma gw berharap lebih aja :D..maaf ya pribadi
    Hidup 2004!!!

    BalasHapus
  10. Anonim10:26 PM

    Betul,
    aku setuju ma komen Z41114k barusan...
    kalo emang kontribusi jadi tolak ukur partisipasi kita di ComVis ini bakalan susah...
    jadi yang bisa menilai kontribusi seseorang itu ya dirinya sendiri
    Tapi, kalo misalkan yg ikut hanya org2 yang udah berkontribusi, yang belum kapan bisa ngerasain yak...??
    Kalo misalkan ada lagi acara kyk gini, org2 yg g punya kontribusi g ikut lagi dong..?? Kasihan yak mereka... :D
    Oiya, jangan lupa fokus ke realisasi ComVis-nya loh...
    ntar tiba2 g jadi, malah kacaw... :P
    ntar kumpul ya?? Chuaphe deh.. (ini ni contoh anggota yang tidak baik... :D)

    -sos-

    BalasHapus
  11. Anonim12:13 AM

    yuph, gini deh..comvis itu kan tujuannya mengenalkan dunia IT ke kita, dan sharing dengan institut di sana. gimana pun yg ikut comvis itu kan punya kewajiban untuk membuat pertanggungan jawabnya setelah pulang, dari berupa paper sampe mgkn buat acara yg isinya presentasi hasil pengamatan,penelitian ato apa yg dia dapat dari sana..mungkin ada beberapa yg menganggap seseorang kurang berkontribusi,,tapi bukan berarti semua orang setuju pendapat itu, terrgantung dilihat dari sudut apa? kan ada juga orang yang kerjanya dibelakang layar, atau dia membantu sebuah acara dengan membantu memberikan jalur kesuatu sponsor, itu kan juga kontribusi. kontribusi bisa dalam bentuk apapun lho! dan bukan berarti yg tidak kelihatan itu bukan kontribusi, dan yg gak keliatan ini yg sulit dilihat orang, gak semua bisa mengetahuinya..jadi, dari panitia comvis juga udah bikin seleksi yang dari segi personal peserta (wawancara,esai) dan ada juga penilaian sikap,kebiasaan,dan pembawaan diri.. dan panitia comvis itu beragam dan boleh dibilang meliputi semua pihak dan tiap panitia pasti memiliki interaksi antar teman, jadi penilaian sudah menyeluruh (menurut saya)..dan dari para peserta pendaftar yg sibuk nanya2, ato contek sana sini idenya, kesiapan dokumen wajib itu juga udah jadi penilaian juga tanpa peserta sadari..
    jadi masalah comvis menurut saya sih clear dari masalah itu..gitu saja...jangan di dunia real jadi ribut ya...ayo pada dateng forum comvis biar jelas duduk perkaranya...

    BalasHapus
  12. Okey, mohon maaf karena mencampuradukkan Comvis dengan komitmen...

    Mungkin masalah komitmen bisa masuk satu posting baru? Ato bikin polling (bisa gak ya?, "Apakah Anda merasa menjalankan komitmen Anda di himpunan???")

    BalasHapus
  13. Pada tau ga sih berapa anggaran comvis? Terakhir kali gw liat, kalo ga salah sekitar 570 Juta! Dana segitu dibagi ke, misal, 100 peserta comvis: 5,7 juta per kepala. Artinya apa? Tiap orang di-subsidi oleh ITB, STEI, HMIF, dan sponsor2 yg dicari dengan banting tulang oleh para panitia sekitar 5,2 juta! Artinya apa? Men! Orang yang ikutan Comvis tu ngutang lho sama pihak2 tadi.

    Nah, gw cuman ngingetin aja buat temen2 yang beruntung bisa ikutan Comvis tahun ini, kalian tuh lagi difasilitasi lho sama himpunan. Jangan sampe selepas Comvis ini, himpunan yang notabene memfasilitasi kalian lantas kalian abaikan. Jangan sampe buat disuruh dateng sidang anggota aja susahnya setengah mati.... . Kesian banget deh himpunan kita kalo anggotanya kaya gitu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(masih) KPGS

KPGS

Minggu yang melelahkan

(masih) KPGS

the story

untitled

Journey 4 Mukrab

(masih) KPGS